Distrik Kokas Pantai Utara Fakfak

Ini catatan perjalananku ke Kokas tahun 2013 silam. Kokas adalah sebuah distrik di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat. Sebutan distrik adalah sepadan dengan satuan wilayah yang disebut kecamatan untuk daerah lain di Indonesia. Lokasi Kokas ada di sebelah utara dari Kota Fakfak, berjarak kurang lebih 30 km atau perjalanan darat sekitar 40 menit dari ibukota kabupaten tersebut.

Aksesibilitas ke wilayah distrik tersebut kini sudah jauh sangat berbeda dengan kondisi Kokas pada sekitar 10 tahun sebelumnya. Tahun 2002 saya pertama kali menginjakkan kaki ke bumi Fakfak, jalan darat ke wilayah Kokas belum sebagus saat berkunjung ini. Saya masih ingat, dahulu naik Daihatsu Taft GT 4×4 milik Bappeda Fakfak untuk berkeliling wilayah kabupaten yang luasnya kira-kira dari 4,5x luas wilayah DIY ini.

Berbicara tentang Kokas adalah berbicara tentang komoditas pala yang menjadi produk dominan kebun masyarakat Kokas dan Fakfak pada umumnya. Berbicara Kokas adalah juga berbicara tentang sejarah peran masa lalu Kokas yang menjadi bagian dari benteng pertanahan bala tentara Jepang dalam pertempuran di kawasan Pasifik semasa Perang Dunia II. Jejak-jejak peperangan masa lalu tersebut dapat dilihat pada goa-goa pertahanan pasukan di belakang Pelabuhan Kokas. Lokasinya persis di sisi tebing kawasan permukiman penduduk.

Kokas dalam masa otonomi daerah terus bergeliat. Pembangunan wilayah yang diselenggarakan oleh pemerintah terus berlangsung dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami penduduk dalam mengembangkan potensi wilayahnya. Pengembangan prasarana dasar wilayah, khususnya prasarana transportasi terus digenjot. Jaringan jalan yang menghubungkan antar distrik dan juga antar kabupaten di Papua Barat terus berlangsung.

Setidaknya dari Kabupaten Fakfak, jaringan jalan antar kabupaten telah berupaya dirintis untuk dapat menembus Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Teluk Bintuni melalui Distrik Bomberay yang merupakan eks permukiman transmigran dari Kawasan Barat Indonesia. Dari wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, harapannya jaringan jalan tersebut akan mampu terhubung dengan Kabupaten Teluk Wondama, terus ke arah utara hingga tembus ke Kabupaten Manokwari. Dengan demikian akan terbentuk jaringan jalan raya antarkota yang mampu menghubungkan antar wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Papua Barat.

Diluar jaringan jalan raya, prasarana transportasi yang berperan signifikan di wilayah Kokas adalah pelabuhan laut. Saat ini, Pemerintah telah membangun pelabuhan laut yang cukup representatif di Kokas. Pelabuhan yang cukup besar untuk wilayah ibukota kecamatan atau distrik. Ini sangat jauh berbeda dengan pelabuhan tradisional yang dahulu ada ketika saya pertama kali bersandar di Pelabuhan Kokas pada tahun 2002 lalu, setelah berkunjung ke Distrik Bomberay yang kala itu tidak bisa ditembus dengan kendaraan darat.

 

Spread the love